togelsgp

Bocoran Angka Togel Jitu

Bocoran Angka Togel Jitu


Selamat datang di syairtogelhk.com zona PREDIKSI SYAIR TOGEL HK DAN SGP PALING JITU AKURAT, Disini kami akan memberikan bocoran togel atau prediksi togel sgp hk dan sidney, menyediakan result keluaran ANGKA MAIN Shio togel SGP, forum syair hk, prediksi syair togel sgp, forum syair sgp, forum syair sydney.

Prediksi Togel Hongkong 11 Maret 2020, Bocoran angka main hk hari ini, Shio jitu, data keluaran togel, result togel akurat, Bocoran Togel HK 10 Maret 2020. Shio Togel HK 10-03-2020, Angka Main HK 11/03/2020, Syair Jitu Togel HK 11 Maret 2020.

Prediksi Togel SGP Rabu 11 Maret 2020


Prediksi Togel Singapura Rabu 11 Maret 2020, Bocoran Angka Shio Rumus Jitu, Kami menghimbau pada seluruh member togel online untuk lebih teliti dalam membaca Prediksi SGP 11 Maret  2020. Tetaplah pergunakan naluri dan insting anda sendiri.

Selamat datang di SyairTogelHK.com prediksi paling jitu akurat, Disini kami akan memberikan bocoran togel atau prediksi Togel SGP HK dan Sidney terbaru yang akan kami update setiap harinya. Jangan khawatir dan ragu dengan prediksi togel yang kami berikan, karena prediksi togel dari kami untuk para master togel ini sudah sering JP bosku ! Yuk simak penjelasan admin berikut ini.


Prediksi Togel SGP Rabu 11 Maret 2020



Kenapa Harus Melihat di Situs SyairTogelHK.com ini..?
Angka yang kami bagikan ini adalah gratis tanpa memugut biaya apapun tidak perlu ikut group WA Berbayar. Tujuan kami adalah hanya untuk sekedar berbagi hiburan kepada pencinta togel yang ada di Indonesia. Sangat disarankan untuk jangan terlalu berharap ketika memasang pasangan ke bandar kepercayaan, jangan terlalu berharap pasti menang. Inti dari web prediksi togel kami adalah semata- mata hiburan dengan mengotak-atik nomor di Togel SGP, HK, SIDNEY.



Prediksi Togel SGP Rabu 11 Maret 2020

prediksi Angka Main SGP Hari Ini = 89115

Prediksi SGP 4D = 8911, 9115

Prediksi SGP 3D = 911, 115, 891, 198

Prediksi SGP 2D = 11, 91, 15, 89,

Colok Macau = 11 dan 89

Colok Bebas = 8 - 1



Perlu diingat Bocoran Togel Singapura itu berbeda dengan Prediksi SGP, karena prediksi adalah suatu proses menebak angka secara sistematis dengan menggunakan Live Draw Hongkongpools result lama. untuk mencari persentase kemungkinan angka keluar yang lebih tinggi.

Sedangkan Bocoran adalah angka yang didapat dari sumber yang “KONON” berasal dari orang dalam atau secara backdoor. Berasal dari situs resmi hongkongpoolsnya yang berasal negara hongkong, dengan cara membayar uang bulanan kepada mereka biasanya group WA namun kebanyakan hanya memanfaatkan saja tetap untuk hiburan saja.

Demikianlah prediksi togel sgp untuk tanggal 11 Maret 2020, Bocoran angka hk untuk hari ini. Mudah-mudahan berguna untuk menjadi hiburan kawan- kawan pecinta togel online, supaya bisa memperoleh jackpot atau JP yang besar. Jangan lupa untuk bikin angka bolak balik agar semakin menambah hiburan.

Agen Judi Online


Cyberjd.com Situs judi online, Agen Judi aman dan terpercaya dengan izin resmi. live casino online, togel online, togel online, agen poker online , mesin slot games dan jackpot, e-games.


Dengan Banyaknya Web judi yang belum terjamin aman sekarang kami buktikan di www.cyberjudi.com yang merupakan Agen Taruhan Terpercaya dan Terbaik di Indonesia


Cyber Judi menyediakan Poker Online, Live Casino, dan Togel. Semua Permainan Game disini memiliki sistem canggih dalam menjaga akun anda dari penipu atau HACK .Server dari semua permainannya sangat besar dan adil ( Fair Play ) jadi di jamin PLAYER vs PLAYER tanpa robot (BOT).


Cyber Judi sudah teruji kemanan dan kualitasnya karena prioritas utamanya adalah membuat semua anggota / member merasakan kenyamanan .Melayani dengan cara cepat proses Deposit dan Withdraw dalam hitungan tidak sampai 2 menit semua transaksi bisa terselesaikan.


1. Bonus CASHBACK SPORTBOOK hingga 10% Setiap Minggunya
2. Bonus REFFERAL SPORTBOOK 0.1 % Setiap minggunya
3. Bonus COMISI SPORTBOOK hingga 0.5 % Setiap Minggunya
4. Bonus TurnOver Poker Terbesar hingga 0.5%
5. Bonus Rollingan CASINO 0.8 %
6. Bonus DISKON TOGEL Terbesar hanya ada id Cyber Judi


4D DIKSON 66 %


3D DISKON 59.5%


2D DISKON 29.5%

Kami memiliki alternatif Link seperti:
  1. www.cyberjudi.com
  2. www.cyberjd.com
  3. www.wayangmas.com
  4. www.wongapik.com

Game permainan di Cyber Judi sudah terbukti dan di survey oleh ribuan masyarakat yang ada di Indonesia.Memiliki Customer Service yang ramah dan sopan melayani 24jam masalah para member untuk mengakses Web kami,berikut Informasi Customer Service kami:.Coba dan Buktikan Sendiri.


PIN Blackberry : Cyber Judi
SMS : +66644367323
Link LIVECHAT : Klik Disini

Cerita Sex Menikmati Adik Pacarku Yang Binal


Cerita Mesum Menikmati Adik Pacarku Yang Binal - Kejadian yang aku alami ini terjadi sekitar 1 tahun yang lalu, dimana aku tergoda oleh tubuh molek adik pacarku sendiri. Sebut saja namanya Sandra, Aku sangat tergoda melihat kemolekan tubuhnya. Dia berwajah imut dan manis sekali karena dia amsih mdua, umurnya sekitar 22 tahun. Sandra memiliki tinggi 163cm, dan berat badan sekitar 55kg. tubuhnya terlihat sangat mungil dan juga sintal. Buah dadanya juga terlihat sangat padat sekali sekitar 34B dan juga pantatnya yang sangat menggoda membuat sipejantan yang ada dibalik celana selalu bangkit dari tubuhnya ketika melihatnya berjalan. Cerita Sex 2016




Waktu itu aku sedang berada dibali karena tugasku yang mengharuskan aku unutk sementara waktu tinggal dibali. Waktu itu adik pacarku ingin berlibur ke bali dan kakaknya menelponku untuk memasrahkan adiknya kepadaku dan memberikan tempat tinggal untuknya. Dan aku pun menyetujuinya dan aku langsung berpikir ini adalah kesempatanku karena sudah lama aku menyukai tubuh adik pacarku itu. Dan keesokan harinya Sandra sudah sampai dibali dan aku langsung menjemputnya dibandara lalau aku ajak dia dikontrakanku yang berada di bali. Cerita Sex ABG

Pada hari minggu saya ajak dia jalan ke berbagai tempat wisata, pulangnya dia langsung ingin istirahat karena kelelahan. Karena saya belum merasa ngantuk, saya ke ruangan tamu untuk nonton tv, sedangkan dia masuk kamar tidur tamu untuk istirahat. Cerita mesum ABG

Setelah acara yg saya sukai selesai, saya melihat jam, ternyata sudah jam 1 pagi, tiba-tiba muncul ide isengku untuk memasuki kamar tidur Sandra, dengan perlahan-lahan saya berjalan mendekati pintu kamarnya, ternyata tidak dikunci, saya masuk dan melihat Sandra telentang dengan kedua lengan dan paha terbuka, saya langsung mengambil tali plastik dan perlahan-lahan saya melucuti pakaiannya semua, mungkin karena dia terlalu lelah sehingga tidurnya sangat nyenyak sampai tidak tahu apa yg sedang saya lakukan, setelah semua pakaiannya kubuka, saya langsung mengikat lengan dan kakinya ke sudut-sudut ranjang. Cerita Dewasa Terbaru

Tiba-tiba dia terbangun, dan terkejut karena tubuhnya telah telanjang polos dan terikat di ranjang. "Ko lepasin saya", suaranya gemetaran karena shock. "Cepat lepasin Ko!" Sandra mengulangi perintahnya, kali ini lebih keras suaranya. Tubuh telanjangnya telah mambiusku. Aku segera mencopot celana dan celana dalamku dengan cepat. "Ko!" Sandra memekik. "Mau ngapain kamu?" Sandra terkesiap melihat penisku yang sudah berdiri tegak. Kusentuh payudaranya dengan kedua tanganku, rasanya dingin bagai seonggok daging. Cerita Ngentot Perawan

"Koko gila luu yah!" Aku merasakan sensasi aneh melihat payudara dan memek adik pacarku ini. Jelas beda dengan waktu-waktu dulu kalau mengintip dia ganti baju di kamarnya. Sekarang aku melihatnya dengan cara yang berbeda. "Koko, gua khan adik Wiwi!" Aku menyentuh memeknya dengan tanganku, lalu menjilatinya. Cerita Sex Perawan

Setelah puas segera kuletakkan penisku di gerbang memek Sandra. "Ko jangaaan!" dia memohon-mohon padaku. "Diam.. cerewet!" aku menjawab dengan sembarangan. Sekali penisku kudorong ke depan, tubuhku sudah menjadi satu dengannya. "Iiiih... shiit!" dia mengumpat tapi ada nada kegelian dari suaranya itu. Aku menggoyangkan pinggangku secara liar hingga penisku mengocok-kocok memeknya. "Ahh... shiit! ah shiiit! Ko stop!" Semakin dia mamaki dan mengumpatku dengan ekspresi judesnya itu, semakin terangsang aku jadinya. Cerita Sex Selingkuh

Sambil memompa memeknya aku menghisap puting-puting payudaranya yang agak berwarna pink itu. "Mmmh.. udah jangan Ko!" Sandra masih berteriak-teriak memintaku berhenti. "Lu diam aja jangan banyak ngomong", ujarku cuek. "Ohh shiit!" ujarnya mengumpat. Dia menatapku dengan tatapan yang bercampur antara kemarahan dan kegelian yang ditahan. Sejenak aku menghentikan gerakanku. Kasihan juga aku melihatnya terikat seperti ini. Dengan menggunakan cutter yang tergeletak di meja samping ranjang aku memotong tali yang mengikat kedua kakinya. Begitu kedua kakinya terlepas dia sempat berontak. Tapi apa dayanya dengan posisi telentang dengan tangan masih terikat. Belum lagi posisiku yang sudah mantap di antara kedua kakinya membuat dia hanya bisa meronta-ronta dan kakinya menendang-nendang tanpa hasil. Cerita Mesum HOT

"Aaahh Ko stop dong... udah Ko.. gue khan adik Wiwi", dia memohon lagi tapi kali ini suaranya tidak kasar lagi dan terdengar mulai berdesah karena geli. Nafasnya pun mulai memburu. Aku menjilati lehernya dia melengos ke kiri dan ke kanan tapi wajahnya mulai tidak mampu menutupi rasa geli dan nikmat yang kuciptakan. " Aduhh sshhh Ko udah dooong.. hhh.. sssh!" suaranya memohon tapi makin terdengar mendesah lirih. Kedua kakinya masih meronta menendang-nendang tapi kian lemah dan tendangannya bukan karena berontak melainkan menahan rasa geli dan nikmat. Ngesex ABG Binal

Aku menaikkan tempo dalam memompa sehingga tubuhnya semakin bergetar setiap kali penisku menusuk ke dalam memeknya yang hangat berulir serta kian basah oleh cairan kenikmatannya yang makin membanjir itu. Kali ini suara nafas Sandra kian berat dan memburu, "Uh.. uh.. uhhffssh.. shiit Kooo.. agh uufffssshhh u.. uhhh!" Wajahnya semakin memerah, sesekali dia memejamkan matanya sehingga kedua alisnya seperti bertemu. Tapi tiap kali dia begitu atau saat dia merintih nikmat, selalu wajahnya dipalingkan dariku. Pasti dia malu padaku. Memeknya mulai mengeras seperti memijit penisku. Pantatnya mulai bergerak naik turun mengimbangi gerakan penisku keluar masuk liang kenikmatannya yang sudah basah total. Ngentot Memek Perawan

Saat itu aku berbisik "Gimana, lu mau udahan?" Aku menggodanya. Sambil mengatur pernafasan dan dengan ekspresi yang sengaja dibuat serius, dia berkata, "I.. iiya.. udah.. han yah Ko", suaranya dibuat setegas mungkin tapi matanya yang sudah sangat sayu itu tidak dapat berbohong kalau dia sudah sangat menikmati permainanku ini. "Masa?" godaku lagi sambil tetap penisku memompa memeknya yang semakin basah sampai mengeluarkan suara agak berdecak-decak. "Bener nih lu mau udahan?" godaku lagi. Tampak wajahnya yang merah padam penuh dengan peluh, nafasnya berat terasa menerpa wajahku. "Jawab dong, mau udahan gak?" aku menggodanya lagi sambil tetap menghujamkan penisku ke memeknya.

Cerita Seks Terbaru 2016

Sadar aku sudah berkali-kali bertanya itu, dia dengan gugup berusaha menarik nafas panjang dan menggigit bibir bagian bawahnya berusaha mengendalikan nafasnya yang sudah ngos-ngosan dan menjawab, "Mmm... iya.. hmmm." Aku tiba-tiba menghentikan gerakan naik turunku yang semakin cepat tadi. Ternyata gerakan pantatnya tetap naik turun, tak sanggup dihentikannya. Soalnya memeknya sudah semakin berdenyut dan menggigit penisku. "Ehmmm!" Sandra terkejut hingga mengerang singkat tapi tubuhnya secara otomatis tetap menagih dengan gerakan pantatnya naik turun. Ketika aku bergerak seperti menarik penisku keluar dari memeknya, secara refleks tanpa disadari olehnya, kedua kakinya yang tadinya menendang-nendang pelan, tiba-tiba disilangkan sehingga melingkar di pinggangku seperti tidak ingin penisku lepas dari lubang kemaluannya.

"Lho katanya udahan", kata-kataku membuat Sandra tidak mampu berpura-pura lagi.

Mukanya mendadak merah padam dan setengah tersipu dia berbisik, "Ah shiiit Kooo... uhh... uhhh.. swear enak banget... pleasee dong terusiiin yeeass!" belum selesai ia berkata aku langsung kembali menggenjotnya sehingga ia langsung melenguh panjang. Rupanya perasaaan malunya telah ditelan kenikmatan yang sengaja kuberikan kepadanya. "Ah iya.. iiiya.. di situ mmmhhh aaah!" tanpa sungkan-sungkan lagi dia mengekspresikan kenikmatannya. Selama 15 menit berikutnya aku dan dia masih bertempur sengit. Tiga kali dia orgasme dan yang terakhir betul-betul dahsyat kerena bersamaan dengan saat aku ejakulasi. Spermaku menyemprot kencang sekali bertemu dengan semburan-semburan cairan kenikmatannya yang membanjir. Irine pasti melihat wajahku yang menyeringai sambil tersenyum puas. Senyum kemenangan.

Aku melepaskan ikatannya. Dia kemudian duduk di atas kasur. Sesaat dia seperti berusaha menyatukan pikirannya.

"Huuhh, kamu hebat banget sih Ko, sering yach melakukan dengan Wiwi"
"Enggak juga koq!
"Alah, sama setiap cewek yang kamu tidurin juga jawabannya pasti sama"
"Keperawanan lu kapan diambil?" tanyaku
"Sewaktu pacarku ingin pergi ke Amerika untuk kuliah, saya hadiahkan sebagai hadiah perpisahan" jawabnya

Kemudian dia bangkit dengan tubuh yg lemah ngeloyor ke kamar mandi, setelah selesai bersih-bersih Sandra kembali lagi ke kamar.

Di depan pintu kamar mandi kusergap dia, kuangkat satu pahanya dan kutusuk sambil berdiri. "Aduh kok ganas banget sih Lu!" katanya setengah membentak. Aku tidak mau tahu, kudorong dia ke dinding kuhajar terus vaginanya dengan rudalku. Mulutnya kusumbat, kulumat dalam-dalam. Setelah Sandra mulai terdengar lenguhannya, kugendong dia sambil pautan penisku tetap dipertahankan. Kubawa dia ke meja, kuletakkan pantatnya di atas meja itu. Sekarang aku bisa lebih bebas bersenggama dengan dia sambil menikmati payudaranya. Sambil kuayun, mulutku dengan sistematis menjelajah bukit di dadanya, dan seperti biasanya, dia tekan belakang kepalaku ke dadanya, dan aku turuti, habis emang nikmat dan nikmat banget.

"aahh.... ssshh.... oohh.... uuuuggghh.... mmhh", Sandra terus meracau.

Bosen dengan posisi begitu kucabut penisku dan kusuruh Sandra menungging. Sambil kedua tangannya memegang bibir meja. Dalam keadaan menungging begitu Sandra kelihatan lebih aduhai! Bongkahan pantatnya yang kuning dan mulus itu yang bikin aku tidak tahan. Kupegang penisku dan langsung kuarahkan ke vaginanya. Kugesekkan ke clitorisnya, dan dia mulai mengerang nikmat. Tidak sabar kutusukkan sekaligus. Langsung kukayuh, dan dalam posisi ini Sandra bisa lebih aktif memberikan perlawanan, bahkan sangat sengit.

"Aahh Kooo Akuuu mmooo.. kkeeelluuarr lagggi..." racaunya. Sandra goyangannya menggila dan tidak lama tangan kanannya menggapai ke belakang, dia tarik pantatku supaya menusuk lebih keras lagi. Kulayani dia, sementara aku sendiri memang terasa sudah dekat. Sandra mengerang dengan sangat keras sambil menjepit penisku dengan kedua pahanya. Saya tetap dengan aksiku. Kuraih badannya yang kelihatan sudah mulai mengendur. Kupeluk dari belakang, kutaruh tanganku di bawah payudaranya, dengan agak kasar kuurut payudaranya dari bawah ke atas dan kuremas dengan keras. "Eengghh.... oohh.... ohh.... aahh", tidak lama setelah itu bendunganku jebol, kutusuk keras banget, dan spermaku menyemprot lima kali di dalam.

Dengan gontai kuiring Sandra kembali ke ranjang, sambil kukasih cumbuan-cumbuan kecil sambil kami tiduran. Dan ketika kulihat jam di dinding menunjukan jam 02.07. Wah lumayan, masih ada waktu buat satu babak lagi, kupikir. "rine, vagina dan permainan kamu ok banget!" pujiku. "Makasih juga ya Ko, kamu juga hebat", suatu pujian yang biasa kuterima!

Cerita Sex Ngentot ABG Putus Cinta


Cerita Sex Ngentot ABG Putus Cinta - Perkenalkan namaku Melani, saat ini aku kuliah di suatu universitas swasta terkenal dikotaku. Umurku saat ini 23 tahun dan aku baru semester 4. Sebagai wanita aku memepunyai nafsuku yang sangat binal, dan aku selalu menjadikan semua cowok2ku sebagai pelampiasan nafsuku yang liar itu. Namun setelah aku mendapatkan cowok yang memuaskan nafsuku, aku malah diputusin tanpa ada sebab yang pasti. Dan keputusan kekasihku tersebut membuatku sengsara karena tidak ada lagi yang dapat memuaskan nafsuku. Cerita Sex 2016



Suatu malam tepatnya malam minggu Kuputuskan untuk main ke sekretariat ke kampus yang biasanya ada yang menunggu 24 jam. Disana aku kenal beberapa orang.setelah sampai kampus aku lihat disana sepi sekali, hanya ada Mas Restu yang tengah asyik nonton TV. Setelah saling menyapa, kami menonton sambil mengobrol. Cerita Mesum ABG

“Kok nggak ngapelin Mbak Rosa, Mas..?” tanyaku.
“Nggak, lagi boring ketemu dia terus.”
“Lo kok..? Kan pacar..?”
“Iya sih, tapi lagi pengen ganti suasana aja.”
“Dia nggak marah nih, nggak ngapel..?”
“Nggak, kita lagi berantem kok!”
“Napa..?”
“Rahasia dong.”
“Paling urusan sex.” kataku asal tebak.
“Lo, kok tau..?” tanyanya heran.
“Tau dong..,” jawabku, padahal aku hanya iseng saja asal tebak.

Jangan heran, kalau mengobrol soal sex dengan anak-anak Kampus ini sudah biasa, pada ‘bocor’ dan ‘kocak’ semua.
“Emang napa sih, dia nggak bisa muasin yah..?” tanyaku sambil tertawa terbahak-bahak.
Mas Restu melotot. “Nggak juga, dia malah nggak bisa ngapa-ngapain, kalo dicium diem aja, kalo udah mo ngebuka bajunya, dia langsung berontak.” kulihat sorot mata kesal.
“O, gitu..”
“Lagian, payudaranya kecil banget..!” katanya.
Aku tertawa lagi. “Impas kan, punya Mas juga kecil,”
“Enak aja, mau liat..?!” tantangnya.

Aku tertawa, walaupun ingin juga. Sebenarnya aku naksir tubuhnya saja, atletis, kulit coklat, dada bidang. Dia paling suka panjat tebing, dan aku sudah pernah melihat dia mandi di pantai.

“Boleh..,” tantangku balik.
“Oke, tapi kamu juga tunjukin payudara kamu, gimana..? Kan impas.”

Aku terdiam sejenak. Tapi aku berpikir, why not, tidak ada ruginya.

“Oke,” jawabku, “Mas duluan ok..!”

Dia menatapku tajam sambil berlutut, membuka reslueting celana jeansnya pelan hingga terlihat celana dalam yang membalut penisnya yang sudah menegang.

“Sekarang kamu..!” perintahnya.
“Lo kok..?” kataku bingung.
“Satu persatu, biar fair..,”
“Oke.”

Aku membuka sweater cardiganku yang melapisi tank top yang kupakai. Tanpa kata-kata dia menurunkan jeans-nya sebatas lutut. Aku membalas dengan menaikkan tank topku sebatas leher hingga memperlihatkan payudaraku yang dibalut bra. Mas Restu tidak langsung membuka celana dalamnya, tapi malah mengelus-elus penisnya yang menegang. Aku benar-benar terangsang dan membalas mengelus-elus payudaraku. Pelan dia menurunkan celana dalamnya, memperlihatkan kepala penisnya yang coklat, kemudian batangnya yang lumayan besar untuk ukuran orang Indonesia. Aku tidak kuasa menahan dengusan nafasku, begitu juga dengan Mas Restu. Aku menaikkan BH ku pelan yang memperlihatkan payudaraku berputing merah dan kenyal. Cerita Ngentot ABG

Sejenak kami berpandangan, masing-masing tangan memegang payudara dan penis. Tanpa dikomando, Mas Restu perlahan mendekat, aku diam saja. Kepalanya dicondongkan ke arah payudaraku. Tangannya memegang bahuku pelan. Kemudian dia mengecup payudaraku pelan, mengulum. Aku menggelinjang pelan. Tanganku meremas kepalanya. Tangan dan bibirnya makin binal, mengecup dan mengulum payudaraku, meremas sebelahnya. Mendadak aku sadar kalau ini di sekretariat, banyak orang bisa berdatangan kapan saja. Aku melepaskan cumbuannya, dia memandangku. Cerita Mesum HOT

“Jangan disini..!” bisikku. Dia mengerti.
“Kamu naik ke lantai 5 perpustakaan, nanti aku menyusul..” perintahnya.

Aku membenahi baju dan beranjak menuju perpustakaan yang tidak jauh dari situ. Di atas aku menunggu 5 menit sampai Mas Restu menyusul dengan membawa sleeping bag 3 buah. Hmm, mungkin biar empuk, pikirku. Dia langsung menggelar sleeping bag jadi tumpuk 3. Aku tetap berdiri sampai dia mendekat. Kami berangkulan pelan. Saling mengulum bibir. Tangan saling menggerayangi. Kutatap matanya tajam sambil tanganku membuka kancing kemejanya satu persatu. Ngesex Memek ABG

Kuelus dadanya yang bidang sambil membuka kemeja lepas dari tubuhnya. Kuciumi dadanya, putingnya kukulum pelan, dia menggelinjang, mendesah. Kuciumi leher dan beralih ke bibirnya. Kemudian gantian dia yang menarik tank top-ku lepas dari tubuhku, dielusnya payudaraku yang dibalut bra sebelum meraih pengaitnya di belakang. Begitu terlepas, dia langsung mencumbu payudaraku, tangannya yang satu meremas payudaraku yang sebelah, yang satu lagi merogoh celana jeans yang kupakai, membuka kancing dan reslueting, kemudian mengelus-elus vaginaku yang dibalut celana dalam. Aku mendesah pelan. Cerita Sex ABG

Cumbuannya makin turun, tangannya kemudian membuka jeansku, aku membantu dengan menaikkan kaki. Sambil berdiri, dia mencoba membuka celananya sendiri, aku langsung beranjak mundur dan memandang Mas Restu membuka jeansnya. Mata kami saling bertatapan. Aku melihat dia membuka jeansnya, menunduk, dan waktu berdiri aku benar-benar kagum dengan kejantanan tubuhnya yang macho.

Cerita Seks Terbaru 2016

Kami saling berangkulan lagi. Kali ini dia mengangkat tubuhku sambil menciumi bibirku. Aku memeluk bahunya. Direbahkannya tubuhku di sleeping bag yang digelar. Kemudian dia merangkulku pelan, saling berpagutan. Dia mencumbu leherku, terus turun ke payudara, meninggalkan cupangan disana. Tangannya aktif di vaginaku, kali ini tidak lagi di luar celana dalam tapi sudah berada di dalam. Aku benar-benar menikmati elusannya. Klirotisku dimainkan dengan lembut, payudaraku dikulum pelan. Akhirnya dia menarik celana dalamku, aku membantu dengan mengangkat pantat.

Pelan dia memainkan lidahnya di vaginaku, menjilat, mengulum, aku mendesah tidak karuan. Dia memelukku dan menarik tubuhku. Kami duduk berhadapan, kaki saling menyilang, saling memeluk, mengulum bibir, meremas payudara. Aku meraih penisnya dan mengelus-elus pelan, sambil dia mencumbu leher dan bibirku. Kutidurkan badannya, dan aku di atas. Kubuka celana dalamnya sedikit hingga penisnya kelihatan, aku mengarahkan vaginaku dan menggesek-gesekkannya disana, tanpa penetrasi, payudaraku diraihnya dan diremas-remas.

Aku duduk di atas pahanya, mengarahkan vaginaku di penisnya, kuraih penisnya dan menggosok-gosokkan kepalanya di vaginaku, memainkan klirotisku dengan penisnya. Aku takut untuk penetrasi karena masih perawan. Dengan begini saja aku sudah menikmati. Kupeluk tubuhnya dan terus menggesekkan vaginaku di penisnya. Kuciumi leher terus turun ke dada, pantatku terus bergoyang, sampai aku merasa tubuhku menegang dan akan mencapai klimaks. Mas Restu meraih payudaraku dan mendekapku sambil membalas goyanganku, aku menjerit tertahan waktu klimaks. Kupeluk Mas Restu dengan tubuh berkeringat dan lemas.

Dia bangun dan mendekapku sambil merebahkan tubuhku lagi. Pelan dia membuka celana dalamnya, kulihat penisya coklat menegang hebat. Dia memelukku pelan sambil mencumbu dan meremas. Tapi aku mencoba bangun dan menolak cumbuan mas Restu. Dia mengalah, aku segera memunguti pakaianku dan memakainya segera. Aku memang egois. Tanpa basa basi aku langsung turun dan pulang ke kost.

Besoknya dia mengajakku jalan, kami pergi naik motor. Tanpa tujuan yang jelas, habis makan di KFC, Mas Restu mengarahkan motornya keluar kota, ke arah jalan Kaliurang, masuk ke daerah pakem yang lumayan jauh dari Yogya, aku baru kali ini ke daerah ini. Daerah ini lumayan dingin karena daerah dataran tinggi lereng merapi. Aku tidak membawa jaket. Karena kedinginan, aku memeluk Mas Restu agar mendapatkan kehangatan. Kurasakan payudaraku menempel di punggungnya.

Malam kami sampai di kawasan wisata Mbebeng. Indah sekali dapat melihat siluet merapi dari sini, walaupun dingin menggigit. Sepi.., hanya ada kami berdua di bibir jurang. Tanpa segan aku memeluk Mas Restu untuk mencari kehangatan. Dia membalas merangkulku. Kemudian kami naik agak ke atas, tempat panggung yang sudah rusak karena tidak terawat sambil berangkulan. Pelan-pelan Mas Restu mulai mencium ubun-ubunku. Aku mendongak, dia langsung menyambar bibirku.

Hari sudah gelap, sehingga aman melakukannya di alam terbuka begini. Kami berciuman dengan panas, tangannya berkeliaran di payudaraku. Tanganku memeluk punggungnya. Begitu tiba di belakang panggung, Mas Restu memepetkan tubuhku di dinding dan mencumbuku habis-habisan, sepertinya dia ingin membalas perlakuanku kemarin. Baju kaosku direnggut dari kepala, begitu juga dengan bra. Pelan dicumbunya leher, turun ke payudara dan menaikkan rok yang kupakai. Tangannya meraba-raba vaginaku yang mulai basah. Tanpa komando, dia membuka sendiri kemejanya di depanku pelan-pelan, seolah mau merangsangku.

Dengan menatap mataku, dia melepas satu persatu kancing kemejanya sambil mengelus sendiri puting susunya. Perlahan tangannya turun ke pusar, terus membuka reslueting jeans pelan, merogoh ke dalam celana dalam tanpa mengeluarkan penis. Jujur, aku benar-benar terangsang. Tapi aku masih ingin menikmati permainannya. Pelan dia menurunkan jeans-nya, tinggal celana dalam yang menempel dengan siluet penis menyamping. Perlahan dia mendekat dan mencumbuku lagi, kali ini santai tidak menggebu-gebu lagi seperti tadi.

Aku menikmati setiap sentuhan, dan aku mengerang tanpa malu-malu. Celana dalamku dilepaskannya dengan mulut tanpa membuka rok yang hanya dinaikkan. Dia membuka celana dalamnya juga, penisnya tegak menjulang merangsang. Kembali kami saling berangkulan. Terasa denyutan penisnya di perutku. Perlahan dia menaikkan tubuhku ke atas batu, dan membuat tubuh kami sejajar. Terasa penisnya kini menempel di vaginaku sekarang. Hangat. Kali ini aku pasrah kalau dia mau penetrasi. Penisnya hanya digesek-gesekkan di vaginaku sambil mengulum bibirku.

Kemudian dia meraba vaginaku yang sudah basah. Ditatapnya mataku sambil memegang bahu. Kami saling bertatapan lama. Perlahan tangannya mengarahkan penis ke vagianku. Aku memeluk punggungnya sambil terus bertatapan. Kubantu penisnya mencari lubang vaginaku, dia memeluk bahuku, mencium pelan bibirku, dan begitu merasa sudah pas, dia menekan pelan penisnya ke vaginaku. Pelan kepala penisnya terasa menyeruak masuk, aku meremas punggungnya. Terasa nyeri.

Dia menghentikan gerakannya sejenak. Mencumbu bibirku lagi, mengelus punggung dan mencium kupingku. Aku agak tenang, kemudian pelan dia kembali menekan penisnya lebih dalam, aku menggigit bibir, dia menatapku waktu memasukkan lagi penisnya pelan-pelan. Aku mendongak dan menjerit tertahan. Dia berhenti setelah semua penisnya masuk dan mencumbu leherku yang mendongak, aku masih merasa nyeri. Mas Restu mendiamkan penisnya di vaginaku, sementara kami mulai bercumbu lagi.

Setelah aku tenang lagi, pelan dia mulai menggoyangkan pantatnya. Pelan-pelan penisnya keluar masuk di vaginaku. Aku mulai menerima rasa sensasi yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Gerakan pelan mulai berubah menjadi gerakan liar, kocokan penisnya di vaginaku semakin kencang, aku semakin bergairah, mengerang, menggigit. Kakiku yang kanan mengait di pinggang Mas Restu dibantu tangannya, sementara tanganku memeluk punggungya.

Waktu aku mau klimaks, aku menghentikan goyangan, dan Mas Restu mengerti dan menghentikan kocokannya juga. Kami bercumbu sebentar, menenangkan diri dengan penis tetap menancap di vagina. Aku menawarkan untuk ganti posisi dan Mas Restu menyetujui. Kami sepakat mencoba doggie style. Aku langsung menungging di atas rumput, dan Mas Restu berlutut segera memasukkan penisnya dan mulai mengocok, terasa sensai yang lain lagi. Aku mengerang bebas dan Mas Restu merangkulku dari belakang meremas payudara sambil terus mengocok.

Agak lama aku klimaks, malah gantian Mas Restu yang mau klimaks, tubuhnya menegang dan meracau. Aktifitas langsung berhenti. Kali ini aku aktif mencumbunya, kami duduk berhadapan, kakinya menjulur lurus, aku duduk di atasnya memasukkan vagina ke penis, mengoyang-goyang pelan, akhirnya di merebahkan dirinya di atas rumput. Aku makin leluasa mengocok penisnya di vaginaku. Terasa penetrasi lebih dalam dan dinding vaginaku terasa geli dan nikmat.

Sebelum klimaks, lagi-lagi kami ganti posisi, Mas Restu gantian menindihku dengan gaya konvensional. Kocokannya benar-benar bernafsu dan cepat, aku menggelinjang geli dan membalas setiap gerakan Mas Restu. Kami saling mengerang, menjerit tertahan dengan nafas mendengus sampai tubuhku menegang akan mencapai klimaks.

Mas Restu tidak perduli, terus mengocok penisnya, aku menjerit pelan begitu klimaks, memeluk Mas Restu lemas yang terus menggenjot sampai dia pun klimaks. Kami saling berangkulan di atas rumput, tersenyum dengan peluh membanjiri tubuh. Setelah berpakaian kami segera pulang.

Cerita Sex Bu Septi Teman Istriku


Suatu malam hari aku sampai di rumah sekitar jam setengah 7 malam, aku ketemu istriku Nuniek, di teras dan minta dia bikinin kopi. Aku buru-buru masuk kamar mandi yang ada dikamar utamaku, bilang sama dia kalo kebelet pipis, padahal aku mau ngecek kalo ada bekas-bekas lipstick atau apa lainnya dari Bu Henny atau Bu Yanti tadi. Aku mandi air panas dari shower sekitar 10 menit. Badanku jadi segar kembali. Aku lupa enggak bawa handuk jadi keluar dari kamar mandi telanjang. Cerita Sex 2016


Cerita Seks Bu Septi Teman Istriku


Aku sedang cari handuk, istriku masuk ke kamar terus bilang

“Bugil, nich ye. Sini, aku cariin handuk”. Dia ambil handuk, dikasihkan ke aku, tapi tangannya sempat memegang penisku sambil ngomong
“Yang beginian aja koq banyak yang nyari”.
Dheg, aku kaget dalam hati. Apa dia tahu lagi aku menyeleweng? Apa dia tahu hari ini aku masuk hotel sama cewek? Apa Bu Harni udah telepon dia?
Aku masih diam dan takut ketahuan, ketika istriku bilang
“Kopinya udah siap Mas, mumpung masih panas cepat diminum, ada lumpia sama cake juga tuch”.
“Iya, iya”, kataku.

Aku pakai celana pendek dan kaos dan ke ruang keluarga minum kopi dan menikmati snack, sambil baca koran sementara istriku menemani, juga Septi, teman istriku. Sekitar jam 7. 30 aku masuk kamar, bilang mau tidur dulu. Aku betul-betul cape, habis seharian ngerjain 2 perempuan masing-masing 2 kali lagi. Aku terlelap. Cerita Mesum HOT

Aku terbangun ketika merasakan ada tangan halus menggerayangi penisku, aku buka mata eh istriku duduk diranjang dan cepat sekali mencopot celana pendekku sekaligus celana dalam ku dia langsung sedot penisku dia kulum dia jilat-jilat kepala penisku biji pelerku. Cerita Dewasa Terbaru

Ini betul-betul kejutan karena sudah lama sekali dia enggak pernah ngoral aku. Tapi aku juga khawatir jangan-jangan dia mau bikin ngaceng penisku terus memotongnya, karena aku ingat kata-kata dia waktu ngambilin handuk tadi”Yang beginian aja koq banyak yang nyari”.

Aku jadi waspada, tetapi itu enggak terjadi, malah sesudah sekitar 5 menit istriku ngoral penisku, langsung dia buka semua pakaiannya, kaosku juga dibukain dan dia jongkok diatas penisku, nafsu sekali dia, dia pegang dan masukin ke vaginanya, dia main atas menghadapku sekitar 7 menit, ganti posisi membelakangiku tanpa mencabut penisku (persis seperti Bu Yanti tadi siang), dia menurun-naikkan pantatnya kencang sekali, penuh gairah yang enggak biasa-biasanya. Karena rahasia keluarga, aku enggak ceritain detilnya, yang jelas sesudah sekitar 20 menit aku masih bisa keluarin pejuh meski cuma beberapa tetes. Cerita Ngentot Teman Istri

Sesudah selesai, istriku dengan lembut sekali membersihkan penisku, dia sendiri kemudian ke kamar mandi, terus tiduran diatas dadaku, dia elus-elus dadaku, dikecupnya bibirku. Aku sangat heran dengan perlakuannya yang sudah lama sekali enggak dia berikan padaku. Cerita Sex Seru

Akhirnya dia bilang “Mas, aku mau cerita dan minta sesuatu ke Mas. Tapi sangat rahasia, Mas”.
“Ada apa, Niek? Kalo bisa, ya kenapa enggak?”.

Dengan suara lembut akhirnya istriku buka rahasia, kalo dia meminta aku memberikan kehangatan buat Ibu Septi. Bu Septi, teman istriku, usianya 42 th, punya anak 1 dan suaminya lagi tugas belajar diluar negeri sudah 1 th tinggal 1 th lagi. Dulu Septi diajak suaminya ke LN enggak mau, dia memilih ambil MM bidang IT (Information Technology) di satu universitas di Jakarta, dengan izin cuti panjang dari perusahaannya di Solo.Ngesex Teman Istri

Selama di Jakarta, dia banyak tinggal di rumah kami, meski sering bolak balik Jakarta-Solo menengok anaknya yang diasuh orang tua Bu Septi. Aku tahu dia rajin sekali belajar dan cari data dari banyak instansi, juga mengakses internet untuk mendapatkan data maupun pengetahuan IT yang modern dari universitas di Jepang, Amrik juga Inggris. Dia juga sangat rajin senam, fitness maupun BL, beberapa kali aku temanin dia jogging di Senayan. Ngentot Memek Janda

Dia selalu anggun dengan BLazer dan mobil kecil yang dibawanya dari Solo, meskipun dirumah selalu santai dengan pakaian longgar. Memang bodynya aduhai sekali, ditambah kulitnya yang mulus kencang. Payudaranya kelihatan kencang, pinggulnya bagus dan pantat bulat padat. Tapi aku enggak pernah mikirin Bu Septi yang aneh-aneh. Waktu aku kelihatan bengong mendengarkan permintaan istriku, istriku bilang kalo Bu Septi sendiri yang memintanya, sudah beberapa kali dengan pertimbangan2 mendalam.

Bu Septi selama ini mencoba menahan hasrat sexualnya melalui kegiatan-kegiatan belajar, senam, fitness, BL, tapi keinginan bersanggama enggak bisa dihilangkan. Bu Septi onani, tapi enggak puas juga. Waktu suaminya belum ke LN mereka paling sedikit sehari sekali ML. Bu Septi juga punya teman deket selama belajar di Jakarta, dia pikir apa mau ngajak mereka ML. Tapi akhirnya Bu Septi memilih aku, karena dianggap bisa menjaga rahasia, demikian juga istriku, tanpa Bu Septi dan suami serta keluarganya kehilangan nama baik di masyarakat. Istriku sendiri bilang kalo tidak keberatan.

“Itulah Mas, ceritanya. Kalo Mas mau, malam ini aku atur acara sama Ibu Septi. Tapi terus terang tadi aku kerjain Mas, soalnya aku mau duluan sebelum Bu Septi kerjain punya Mas ini”, kata istriku sambil tersenyum nakal sambil memegang penisku.

Aku masih diam saja, enggak percaya sama permintaan yang enggak masuk akal ini, tidur sama Ibu Septi yang sama sekali nonsense menurutku. Petang Hari Dengan Ibu Septi Kami makan bertiga, aku duduk diujung meja dengan istri disebelah kananku dan Ibu Septi disebelah kiriku. Pemandangan biasa sehari-hari. Tapi kali ini, bukan lagi biasa. Aku makan cukup banyak.

Sesudah makan, Ibu Septi mau kupasin mangga, tapi istriku bilang

“Nggak usah Bu, biar aku aja. Ibu temanin Mas aja”.

Kami di meja makan sekitar 30 menit. Kecuali cerita bohong kalo aku cape sekali kena macet dijalan dan banyak kerjaan harus ke Cikarang ngecek inventory disana, aku banyak diam, tapi pikiranku mulai ngebayangin Ibu Septi yang memang cantik, anggun, berwibawa dan sexy, aku bayangin gerakan2nya kalo fitness, kalo senam ringan waktu pantatnya nungging, waktu jogging buah dadanya goyang-goyang. Ibu Septi suka dansa, dia juga bisa tari Jawa. Enggak terasa lutut kaki kiriku menempel ke kaki kanan Bu Septi dibawah meja dan ini mulai menimbulkan sensasi sexual yang menggairahkan.

Sesudah selesai makan, istriku bilang

“Ibu keatas dulu ya, siapin VCD, kita karaoke bareng-bareng. Aku mau benahin ini dulu”, kata istriku yang cepat membersihkan meja dll karena pembantu kami cuman kerja siang hari aja, jadi kami cuma bertiga kalo malam hari.

Istriku memang baik sekali, dia juga siapin vitamin h. n dan i. (nggak boleh sebut merek kan?) supaya aku perkasa, dia tersenyum waktu nyuruh aku minum, mungkin dalam hati dia bilang

“Nih biar kuat, tadi kan cuma ngecret aja”.

Kami bertiga berkaraoke ria di kamar keluarga diatas. Suasana santai yang diciptakan istriku, lagu-lagu yang kami nyanyikan bersama, benar-benar memberikan kelegaan, keriangan dan kedekatan hatiku dengan Bu Septi. Rasa cape-cape hilang semuanya. Aku duduk ditengah diapit Nuniek dan Ibu Septi di sofa besar yang empuk, kadang-kadang berdiri waktu nyanyi, sekali-sekali makan cake dan minum coca cola yang disediakan istriku.

Cerita Seks 2016

Ada sekitar 1 jam acara karaokean ini, terus istriku ngusulin kita melantai aja, dia pilih lagu-lagu berirama walts seperti Tenneese Waltz, The Last Waltz dan sejenisnya. Istriku mula-mula ajak aku dansa, dia seakan demonstasikan didepan Ibu Septi gimana pasangan suami-istri dansa sambil berpelukan erat, pipi menempel, tangan meraba pantat dansa yang pelan merangsang.

Sesudah 3 lagu, kemudian dia suruh aku gantian sama Ibu Septi sambil berbisik

“Sekarang Mas sama Bu Septi ya. Aku ikhlas sekali, Mas”.

Aku enggak perlu lagi menjawabnya, karena aku memang sudah ingin mendekap Ibu Septi. Aku dekatin Septi, aku ajak dia dengan senyum yang Bu Septi balas dengan senyum manis sekali, aku rangkul kemudian langkah kakiku dan Bu Septi mengikuti waltz demi waltz yang enggak terputus, karena udah disetel sama istriku. Awalnya aku belum rapat memeluk Bu Septi, mungkin aku ragu dan dia juga malu-malu, tapi aku mulai merasakan kehangatan tubuh indah ini, body tinggi dengan porsi atletis, lekuk-liku yang artistik sekali, Hemm, Bu Septi memakai parfum yang merangsang seperti yang dipakai Bu Yanti tadi.

Aku yang Cuma pakai celanda pendek dan kaos, juga Bu Septi dengan short ketat dan kaos pendek tanpa beha berpelukan erat dan semakin erat, kepalanya bersandar di bahuku, payudaranya menempel ketat di dadaku, pantatnya yang besar keras aku rapatkan sambil terus aku elus-elus, barangnya yang cembung menempel dipenisku yang keduanya hanya dibatasi celana. detak jantungku bertambah kuat, nafas menderu panas.

Aku lihat istriku udah enggak ada lagi, dia sangat baik memberikan kesempatan kami mereguk kehangatan. Sambil kaki masih mengayun enggak karuan lagi mengikuti irama lagu, aku copot kaosku dan aku juga mencopot kaos ketat Bu Septi. Bukan main Semua cewek hari ini kalah sama Bu Septi, susu Bu Henny kalah besar, payudara Bu Yanti kalah kenyal, juga istriku tentu saja.

Aku masih meneruskan ayunan kaki, tapi bibir ini mulai mencium buah dada Bu Septi hingga dia mengerang, aku kulum pentilnya yang masih kecil (mungkin dulu dia enggak nyusuin anaknya) warnanya kemerahan. Aku enggak tahu lagi apa musik masih mengalun apa enggak, tangan ini mulai meremas buah dada yang indah sekali itu mengelus perutnya yang kecil meraba dan menekan pantatnya yang besar keras aku tempelkan penisku kencang sekali keshort ketatnya yang membentuk cembung karena vaginanya Di atas ada kamar yang cukup besar, ceritasexhot.org aku ayunkan Bu Septi dengan langkah pelan kedalam sambil berpelukan erat, aku hidupkan AC dan aku melantai atau lebih tepat mengadu badan didepan kaca besar.

Aku nikmati tubuh indah melalui kaca, aku rasakan kehangatan nafas Bu Septi, aku hirup wangi tubuhnya wangi wanita yang minta dipuaskan syahwatnya. Bu Septi kelihatan malu waktu melihat dirinya di kaca, dia alihkan pandangan ketempat lain. Aku sengaja lama-lamain kemesraan ini, sekaligus memulihkan kondisiku alias mengembalikan keperkasaan penisku setelah minum vitamin dan obat kuat dari istriku tadi. Ibu Septi pasrah tapi enggak mau pro-aktif, mungkin masih malu, dia biarkan aku berbuat apa saja menggerayangi lekuk-liku tubuhnya dan kemudian melucuti short dan sekaligus celana dalam nya kaki yang indah, paha yang berisi. Aku renggangkan pelukan dan pandang tubuh indah Bu Septi, dia malu.

“Mas, jangan dilihat gitu ach”, sambil dia merebahkan badannya ke aku.
Aku peluk dia, aku cium dan aku balikkan kearah kaca.
“Mas, malu ah Mas”, kata Bu Septi waktu melihat tubuhnya telanjang bulat di kaca.

Tapi aku perkuat rangkulanku sambil meremas buah dadanya, aku cium lehernya dan tanganku yang lain meraba-raba pusat kewanitaannya yang berambut tipis tanganku kuat memegang pahanya aku buka selangkangannya, aku telusuri vaginanya yang kenyal aku elus belahannya.

“Mas. udah Mas.”, kata Bu Septi dan memang aku merasakan cairan hangat keluar dari vaginanya.
“Aku keluar Mas”.

Dia mulai gemetar, lalu aku angkat dia ke ranjang besar. aku rebahkan dan lagi aku raba-raba vaginanya. aku elus itilnya. aku lihat merah sekali. Bu Septi cepat-cepat menutupinya, tapi aku angkat lagi tangannya karena aku mau menikmati pemandangan ‘apem Solo belah tengah’ yang gurih ini. Aku sengaja enggak mau ngoral dia, aku sentuhkan jariku pelan-pelan ke itilnya. Bibir kemaluan Bu Septi semakin basah.

Aku enggak tahan lagi, aku lepas celana pendek dan celana dalamku aku naik ke atas dan aku arahkan penisku yang ngaceng keras itu kelubang kemaluan Bu Septi aku tekan sekali dua kali belum masuk, akhirnya tangan Septi membantu mengarahkan ke lubang kemaluannya yang sempit sekali, dan akhirnya BLees kepala penisku menembus kemaluan Bu Septi yang rapet, sesak rasanya.

Aku maklum vagina Bu Septi udah setahun enggak kemasukan penis jadi kaget tapi senang sekali apalagi tadi aku bilang kepala penisku memang besar meski panjang penisku biasa-biasa aja. Aku sadar siapa yang aku setubuhi, maka aku beraksi gentleman cara halus aku pakai aku tusuk pelan tapi mantap ada mungkin 5 menit ketika Bu Septi berbisik”Mas cape ya? Biar aku yang kerja”.

Bu Septi ambil alih kendali senggama, dia goyangkan pantatnya enggak terlalu cepat, tapi dia kerja dengan tenaga dalamnya otot-otot vaginanya mencengkeram erat penisku memiji-mijit batang kemaluanku, aku betul-betul keenakan, jarang sekali perempuan bisa empot-empot ayam seperti Bu Septi. Istriku pernah coba, tapi enggak lagi sesudah punya anak, beberapa cewek bisa empot-empot ayam, yang terlama dan terkuat aku ingat Mbak Rita cewek Kuningan yang aku pernah aku entotin tiga kali.

Aku enggak perlu keluar banyak energi menyetubuhi Bu Septi, aku naik turunkan penisku pelan-pelan dan dalam-dalam di lubang senggama Bu Septi, sementara empot-empot vaginanya terus mengurut-urut batang penisku sedangkan mulutku menyedot buah dada putih besar bagai hidangan yang harus dinikmati, tangan Bu Septi memelukku erat, tangan kananku meremas bokong dia dan angan kiriku menahan berat badanku. shhssh, sshh. desis Bu Septi terus menerus ada sekitar 10 menit, lalu Bu Septi mengerang”Maas, aku keluar lagi Maas.”.

Aku cium keningnya, bukannya Bu Septi melemah tapi dia pindahkan kedua tanganku dikiri kanan mepet buah dadanya dan tangan dia dua-duanya memegang sandaran ranjang Bu Septi keluarkan tenaga dalam lebih hebat lagi pantat memutar teratur sekali lebih keras dan, empot-empot-empot-empot vagina Bu Septi lebih sering dan lebih kencang memijat-mijat penisku.

“Maas. aduuh.”, Bu Septi orgasme lagi, tapi pantatnya terus berputar dan empot-empotnya enggak berhenti berhenti.

Penisku dengan kuat aku gosokkan kekiri-kanan bibir vaginanya, aku senggol-senggolkan ke itil Bu Dian sementara aku senang sekali pandangin wajah Bu Septi yang merem melek, mulut terbuka agak lebar aku jawab haus gairah Bu Septi dengan tusukan-tusukanku kejantananku, aku penuhin dahaga syahwati Bu Septi dengan sodokan-sodokan kemaluanku yang kuat, aku bikin Bu Septi menggelinjang mengerang penuh nikmat birahi.

“Aah. aah. aahh.”, erangan erotis Bu Septi yang semakin keras sampai akhirnya aku tumpahkan air maniku dalam-dalam ke vagina Bu Septi.
“Mas. Maas. Maas.”, jerit kecil Bu Septi sambil kakinya mancal-mancal dan dia tarik aku, dia gigit leherku.

Airmaniku ternyata cepat direproduksi, cairan kelaki-lakianku banyak masuk ke vagina Bu Septi, pejuh kental hangatku memenuhi hasrat terpendam kewanitaan Bu Septi, dia puas Agak lama aku masih benamkan penisku di vagina Bu Septi, aku enggak mau lepaskan keajaiban bersenggama dengan Bu Septi, begitu juga Septi masih menjepitkan vaginanya kepenisku dengan merapatkan pahanya. Kami berdua diam, tersenyum penuh makna, kemudian Septi meneteskan air mata. Aku hapus airmata itu dan aku berbaring disampingnya, aku belai dia.

Lama juga Bu Septi diam menenangkan diri sebelum dia bangkit, mengecup bibirku dan bilang”Mas tiduran aja, ya”.

Dia masuk ke kamar mandi yang juga ada di lantai atas, dia bersihkan diri sekitar 5 menit dan ke ranjang lagi, membersihkan penisku dengan handuk kecil yang sudah dibasahin, mesra sekali dia perlakuan atau pelayanan dia, sesudah selesai, dia merangkul aku, aku sun keningnya, kami berbaring berpelukan.

“Mas, Mas Hikam betul jaga rahasia ya. Aku cuman percaya sama Mas Hikam dan Mbak Nuniek”.
“OK, sayang. You can trust me”, kataku sambil mempererat dekapanku.

Kami berdua telanjang berpelukan, buah dadanya menempel dadaku, kaki kiriku ditindih kaki kanannya, kaki kananku menindih kaki kirinya. pikiranku melayang-layang penuh kepuasan, janganlah kenikmatan ini berlalu

“Ibu Septi, wanita sempurna cantik, luar dalam, pinter, gesit, pakar di ranjang”, akhirnya aku tertidur

Cerita Ngentot Selingkuh Sama Mertua Berjilbab di Desa


Cerita Ngentot Selingkuh Sama Mertua Berjilbab - Kenalkan, Namaku Wanto Gunardi (nama samaran). Seorang pria berusia 35 tahun, menikah, dengan seorang wanita yang sangat cantik dan molek. Aku dikaruniai Tuhan 2 orang anak yang lucu-lucu. Rumah tanggaku bahagia dan harmonis, meskipun kami hidup sederhana.



Cerita Ngentot Selingkuh Sama Mertua Berjilbab di Desa | Cerita Sex DewasaBisa dibilang sejak SMA aku adalah pria idaman wanita. Tidak karena fisikku yang atletis ini saja, tapi juga karena kemampuanku yang hebat (tanpa bermaksud sombong) dalam bidang olahraga (basket dan voli, serta bulu tangkis), seni (aku mahir piano dan seruling) dan juga pelajaran (aku menduduki peringkat ketiga sebagai pelajar terbaik di SMAku). Bedanya waktu di SMA dahulu, aku tidak terlalu tertarik dengan hal-hal seperti seks dan wanita, karena saat itu konsenterasiku lebih terfokus pada masalah akademisku.

Bakat playboyku mulai muncul setelah aku menjadi seorang kepala rumah tangga. Aku mulai menyadari daya tarikku sebagai seorang pria normal dan seorang pejantan tangguh. Sejak diangkat sebagai kabag bagian pemasaran inilah, pikiran-pikiran kotor mulai singgah di otakku. Apalagi aku juga hobi menonton film-film biru.

Perempuan lain yang sempat hadir dihatiku adalah Maya. Dia adalah rekan kerjaku, sesama pegawai tapi dari jurusan berbeda, Accounting. Dia berasal dari Surakarta, tinggal di Bandung sudah lama. Kami sempat menjalin hubungan gelap setahun setelah aku menikah dengan Lilis, istriku. Hubungan kami tidak sampai melakukan hal-hal yang menjurus kepada aktivitas seksual. Hubungan kami hanya berlangsung selama 6 bulan, karena dia pindah ke lain kota dan dinikahkan dengan orang tuanya dengan pria pilihan mereka. Dasar nasib!!! Niatku berpoligami hancur sudah. Padahal aku sudah berniat menjadikannya istri keduaku, walau istri pertamaku suka atau tidak. Karena frustasi, untuk beberapa bulan hidupku terasa hampa. Untungnya sikapku ini tidak bertahan lama, karena di tahun yang sama aku berkenalan dengan seorang teman yang mengajariku gaya hidup sehat, bodybuilding.

Saat itu, sekitar tahun 1998, yang namanya olahraga fitness, bukanlah suatu trend seperti sekarang. Peminatnya masih sedikit. Gym-gympun masih jarang. Sejujurnya aku malas berbodybuilding seperti yang dilakukan temanku itu. Apalagi saat itu sedang panas-panasnya isu politik dan kerusuhan sosial. Belum lagi adanya krismon yang benar-benar merusak perekonomian Indonesia. Untungnya perusahaan tempatku bekerja cukup kuat bertahan badai akibat krismon, hingga aku tidak turut diPHK. Namun temanku yang sangat baik itu terus memotivasiku, hingga tak sampai 3 bulan, aku yang tadinya hanya seorang pria berpostur biasa-biasa saja-walaupun aku bertubuh atletis, menjadi seorang atlet bodybuilding baru yang cukup berprestasi di kejuaraan-kejuaraan daerah maupun nasional. Hebatnya lagi kantorku dan seluruh keluargaku ikut mendukung semua aktivitasku itu. Kata mereka ”kantor kita punya Ade Rai baru, hingga kita tidak perlu satpam atau bodyguard baru” suatu anekdot yang sudah menjadi santapanku berhari-hari.

Semakin berlalunya waktu, aktivitas bodybuilderku kukurangi. Apalagi aku sudah diangkat menjadi kabag pemasaran sekarang, di mana keuntungan mulai berpihak pada perusahaan tempatku bekerja. Aku mulai bertambah sibuk sekarang. Namun untuk menjaga fisikku agar tetap bugar dan prima, aku tetap rutin basket, voli, dan bersepeda. Hanya 2 kali seminggu aku pergi ke tempat fitness. Hasilnya tubuhku tetap kelihatan atletis dan berotot, namun tidak sebagus ketika aku menjadi atlet bodybuilding dadakan.

Sewaktu aku menjadi atlet bodybuilding, banyak wanita melirikku. Beberapa di antaranya mengajakku berkencan. Tapi karena saat itu aku sedang asyik menekuni olahraga ini, tanggapan dan godaan mereka tidak kutanggapi. Salah satu yang suka menggodaku adalah Mia. Dia adalah puteri tetangga mertuaku. Baru saja lulus SMA, dan dia akan melanjutkannya ke sebuah PTn terkenal di kota Bandung. Gadis itu suka menggoda di setiap mimpiku dan bayangannya selalu menghiasi pikiranku saat aku menyetubuhi istriku. Kisahku dengan Mia akan kuceritakan lain waktu.

Seperti biasanya, aku bangun pagi. Pagi itu aku bangun pukul 04.30 pagi. Setelah cuci muka, aku mulai berganti pakaian. Aku akan melakukan olahraga pagi. Udara pagi yang sehat memang selalu memotivasiku untuk jogging keliling kompleks perumahanku. Dengan cuek aku memakai baju olahraga yang cukup ketat dan pas sekali ukurannya di tubuh machoku ini. Kemudian aku mengenakan celana boxer yang juga ikut mencetak pantatku yang seperti dipahat ini. Aku sengaja bersikap demikian demi mewujudkan impianku, menggoda Mia dengan keindahan tubuhku. Menurut kabar, dia juga suka jogging. Niatku bersenang-senang dengan Mia memang sudah lama kupendam. Namun selama ini gadis itu selalu membuatku gemas dan penasaran. Dia seperti layangan yang diterbangkan angin, didekati menjauh, dijauhi mendekat.

Tak berapa lama jogging, tubuhku pun sudah mulai keringatan. Peluh yang membasahi kaus olahragaku, membuat tubuh kokoh ini tercetak dengan jelas. Aku membayangkan Mia akan terangsang melihatku. Tetapi sialnya, pagi itu tidak ada tanda-tanda Mia sedang berjogging. Tidak kelihatan pula tetanggaku lainnya yang biasa berjogging bersama. Padahal aku sudah berjogging sekitar 30 menit. Saat itu aku baru sadar, aku bangun terlalu pagi. Padahal biasanya aku jogging jam 06.00 ke atas. Dengan perasaan kecewa aku balik ke rumah mertuaku. Dari depan rumah itu tampak sepi. Aku maklum, penghuninya masih tertidur lelap. Tadi pun saat aku bangun, tidak terdengar komentar istriku karena dia sedang terlelap tidur setelah semalaman dia menemani anakku bermain playstation. Saat aku berjalan ke arah dapur untuk minum, aku melihat ibu mertuaku yang seksi itu sedang mandi. Tampaknya dia sudah bangun ketika aku berjogging tadi.

Kamar mandi di rumah mertuaku memang bersebelah-sebelahan dengan dapurnya. Setiap kali anda ingin minum, anda harus melewati kamar mandi itu. Seperti disengaja, pintu kamar mandi itu dibiarkan sedikit terbuka, hingga aku bisa melihat bagian belakang tubuh molek mertuaku yang menggairahkan itu dengan jelas. Mertuaku walaupun usianya sudah kepala 4, tapi masih kelihatan seksi dan molek, karena dia sangat rajin merawat tubuhnya. Dia rajin senam, aerobik, body language, minum jamu, ikut diet sehat, sehingga tak heran tubuhnya tidak kalah dengan tubuh wanita muda usia 30-an.

Melihat pemandangan syur itu, kontan batangku mengeras. Batang besar, panjang, dan keras itu ingin merasakan lubang hangat yang nikmat, basah, dan lembab. Batang itu juga ingin diremas-remas, dikulum, dan memuncratkan pelurunya di lubang yang lebih sempit lagi. Sambil meremas-remas batangku yang sudah mulai tegak sempurna ini, kuperhatikan terus aktivitas mandi mertuaku itu. Akhirnya timbul niatku untuk menggaulinya. Setelah menimbang-nimbang untung atau ruginya, aku pun memutuskan nekat untuk ikut bergabung bersama ibu mertuaku, mandi bersama. Kupeluk dia dari belakang, sembari tanganku menggerayang liar di tubuh mulusnya. Meraba mulai dari leher sampai kemaluannya. Awalnya ibu mertuaku kaget, tetapi setelah tahu aku yang masuk, wajah cantiknya langsung tersenyum nakal.

”Panji, nakal kamu” katanya sambil balas memelukku. Dia berbalik, langsung mencium mulutku. Tak lama kami sudah berpagut, saling cium, raba, dan remas tubuh masing-masing. Dengan tergesa kubuka bajuku dibantu mertuaku hingga aku sudah bertelanjang bulat. Batangku pun mengacung tegang, besar, dan gagah.

Kami pun melakukan pemanasan sekitar 10 menit dengan permainan oral yang nikmat di batangku, sebelum kemaluannya kutusuk dengan batangku. Permainan birahi itu berlangsung seru. Aku menyetubuhinya dalam posisi doggy style. Aku merabai payudaranya yang kencang itu, meremas-remasnya, mempermainkan putingnya yang sudah mengeras. 30 menit berlalu, ibu mertuaku sudah sampai pada puncaknya sebanyak 2 kali. 1 kali dalam posisi doggy, 1 kali lagi dalam posisi berhadap-hadapan di dinding kamar mandi. Namun sayangnya, batangku masih saja mengeras. Aku panik karenanya. Aku khawatir jika batangku ini masih saja bangun sementara hari sudah mulai pagi. Aku khawatir kami akan dipergoki istriku. Rupanya mertuaku mengerti kepanikanku itu. Dia kembali mengoral batangku yang masih bugar dan perkasa ini, lalu dia berbisik mesra,

”Jangan khawatir panji sayang, waktunya masih lama” katanya nakal.
Aku bingung mendengar ucapannya, tapi kubiarkan aktivitasnya itu sambil terus mendesah-desah nikmat. Tiba-tiba ibu mertuaku menghentikan perbuatannya itu. Dia langsung berdiri. Melihat itu, aku pun protes,
”Lho, bu, aku khan belum keluar?” suaraku parau, penuh birahi.
”Sabar sayang, kita lanjut di kamarku saja yuk” katanya mesra.
Aku pun tambah bingung. ”Tapi khan ada bapak?” suaraku masih saja parau, karena birahi.

”Tenang saja, bapakmu itu sudah pergi tak lama setelah kamu jogging tadi, dia ada tugas ke Jawa” sahut ibu mertuaku sambil mengemasi pakaian olahragaku yang tercecer di kamar mandi dan kemudian menggandengku ke arah kamarnya. Begitu sampai di kamarnya, aku disuruhnya telentang di ranjang, sementara dia mengelap sisa-sisa air, keringat, dan sabun di tubuhnya dengan handuk kering yang sudah ada di kamarnya. Lalu dia melakukan hal yang sama padaku. Setelah itu dia langsung saja mengambil posisi 69, mulai mengoral batangku kembali. Tak lama nafsuku pun bangkit kembali. Kali ini aku bertekad akan membuat mertuaku keluar sampai tiga kali. Aku memang khawatir hubunganku di pagi ini akan ketahuan istriku, tapi persetanlah…que sera-sera. Apapun yang akan terjadi terjadilah.

Aku pun balik menyerang ibu mertuaku. Mulut dan lidahku dengan ganas mempermainkan miliknya. Tanganku juga ikut aktif merabai, meremasi bibir kemaluan dan menusuki lubang anal ibu mertuaku. Kelentitnya yang sudah membengkak karena rangsangan seksual kujilati, dan keremasi dengan gemas. Kumainkan pula apa yang ada di sekitar daerah kemaluannya. Gabungan remasan jari, kobokan tangan di kemaluannya, dan serangan lidahku berhasil membuat mertuaku keluar lagi untuk yang ketiga kalinya. ”Aaaaahhhh…. panji sayang ….” jerit nikmat ibu mertuaku. Cairan birahi ibu mertua keluar deras dari lubang vaginanya. Langsung saja kuhisap dan kutelan habis hingga tidak ada yang tersisa.

Akupun tersenyum, lalu aku merubah posisiku. Tanpa memberikan kesempatan ibu mertuaku untuk beristirahat, kuarahkan batangku yang masih bugar dan perkasa ini ke arah vaginanya, lalu kusetubuhi dia dalam posisi misionaris. Kurasakan batangku menembus liang vagina seorang wanita kepala 4 yang sudah beranak tiga, tapi masih terasa kekenyalan dan kekesatannya. Tampaknya program jamu khusus organ tubuh wanita yang dia minum berhasil dengan baik. Miliknya masih terasa enak dan nikmat menggesek batangku saat keluar masuk.
Sambil menyetubuhi ibu mertuaku, aku mempermainkan buah dadanya yang besar dan kenyal itu, dengan mulut dan tanganku. Kuraba-raba, kuremas-remas, kujilat, kugigit, sampai payudara itu kemerah-merahan. Puas bermain payudara tanganku mempermainkan kelentitnya, sementara mulutku bergerilya di ketiaknya yang halus tanpa bulu, sementara tangan satunya masih mempermainkan payudaranya. Tangan ibu mertuaku yang bebas, meremas-remas rambutku, dan mencakar-cakar punggungku. Posisi nikmat ini kami lakukan selama bermenit-menit, hingga 45 menit kemudian ibu mertuaku mencapai orgasmenya yang keempat. Setelah itu dia meminta istirahat. Aku sebenarnya malas mengabulkan permintaannya itu, karena aku sedang tanggung, hampir mencapai posisi puncak. Namun akhirnya aku mengalah.

”Panji kamu hebat banget deh, kamu sanggup membuat ibu keluar sampai empat kali” puji ibu mertuaku.
”Aah ibu bisa saja deh” kataku merendah.
”Padahal kamu sudah jogging 45 menit, tapi kamu masih saja perkasa” lanjut pujiannya.
”Itukan sudah jadi kebiasaanku, bu” aku berkata yang sebenarnya.
”Kamu benar-benar lelaki perkasa, Lilis beruntung mendapatkanmu” puji mertuaku lagi.

Lalu kami bercakap-cakap seperti biasanya. Sambil bercakap-cakap, tangan ibu mertuaku nakal bergerilya di sekujur tubuhku. Terakhir dia kembali mempermainkan batangku yang sudah mengerut ukurannya.

Aku bangkit, lalu beranjak dari tempat tidur. Ibu mertuaku memandangku heran, dikiranya aku akan keluar dari kamarnya dan mengakhiri permainan cinta kami. Tapi kutenangkan dia sambil berkata, ”Sebentar bu, aku akan mengecek keadaan dulu”. Aku memang khawatir, aku takut istri dan anakku bangun. Dengan cepat kukenakan kembali pakaian olahragaku dan keluar kamar mertuaku. Ternyata dugaanku salah. Hari memang sudah beranjak pagi, sekitar jam 6.15 menit, tapi istri dan anakku belum juga bangun. Penasaran kuhampiri kamarku dan kamar tempat anakku tidur. Ternyata baik anak maupun istriku masih tertidur lelap. Aku lega melihatnya. Sepertinya permainan playstation semalam, berhasil membuat mereka kolaps. Aku mendatangi jam weker di kamar keduanya, lalu kustel ke angka 9 pagi.

Aku menatap wajah istriku yang tertidur penuh kedamaian, sambil berkata dalam hati, ”Tidurlah yang lama sayang, aku belum selesai menikmati tubuh ibumu” lalu mengecup pipinya. Setelah itu, aku kembali ke kamar mandi, mencuci tubuhku, lalu balik lagi ke kamar mertuaku. Kami terlibat kembali dalam persetubuhan nikmat lagi. Dalam persetubuhan terakhir ini, aku dan ibu mertuaku sama-sama meraih orgasme kami bersama dalam posisi doggy anal. Sesudahnya aku balik ke kamar istriku, setelah membersihkan diri di kamar mandi untuk yang terakhir kali, dan kemudian mengenakan baju tidurku kembali.

Begitulah cerita seksku dengan Ibu mertuaku di suatu pagi hari yang indah. Tidak ada Mia, ada Arini, mertuaku yang molek dan menggairahkan. -Seleseai-